Tuesday, February 15, 2011

Fairy


Just saw this really nice dress few days ago.
Couldn't resist to buy it.
It looks like a fairy dress.



DETAILS:

Dress>> Number 61, Mask>> Sister




Here to complete the mood.





Regards,

Saturday, February 12, 2011

Willy Wonka is Insomniac


Have you ever wake up in the middle of the night and can't go back to sleep?
This is what happen to me now.
After a horrifying day two days ago (considering what happened to Hachiko), I tried to get a nice sleep this night.
But, Hachiko, who is getting better and better, still not in a perfect shape.
He can't sleep well.
So, he woke me up unintentionally.
Yes, guess he just wanted to pee and poopoo, but he didn't know where to do it.
So, I woke up and opened the back door to let Hachi did his "ritual".

Yes.
After that, I fed Hachi.
And now, he already fell asleep.
But he left me here, waking up in a very strong adrenaline inside me.
I don't feel sleepy.
Not good.
I turn on the TV and watch the news right now.
It's all about the revolution in Egypt.
Finally, people of Egypt get their freedom after a long time fighting.
People's power rules.

Well, my insomniac turns out not to be a waste though.
At least I get some important information about what's going on in the world.
Haha.

And yesterday, I went for a grocery shopping by myself.
I bought cats food, milk, instant noodle, and all those stuff.
Feels like I am all grown up.
Haha.
Yes, I had to go because Hachi needs a good food to get back in shape.
I'm a mama on duty.

And after that, I had a chance to take some pictures.
These were what I wore to the grocery (except the wedges, hat and belt).
Enjoy.


Just realize that my hair looks like Willy Wonka, doesn't it?



Source: +, +

DETAILS:
Skull Printed Shirt>> Somewhere in Depok, Harem Pants>> ITC Mangga Dua, Strappy Wedges>> Just Wanderlust, Bowler Hat>> Chaussure Shop, Belt>> Dad, Bangles>> Bali, Ring>> Some bazaar, Bag>> Dad




Regards,

Thursday, February 10, 2011

Hachiko Setelah Tercebur Kolam Semalaman


Well, I could say my life would be easier without cats.

Ya, memelihara kucing tak semudah yang dibayangkan.
Sudah setahun sejak saya pertama memutuskan untuk merawat kucing liar yang melahirkan di rumah saya.
Sudah berbagai fase pula saya lewati bersama kucing-kucing saya.
Mulai dari kelahiran, kematian, sakit, hingga kebahagiaan bersama.

Jika mau melihat secara negatif,
sejak saya memelihara kucing, sering sekali kucing-kucing di rumah tertimpa musibah.
Tak jarang ibu saya mengeluh sudah tak tahan mengurus semua kucing itu karena sakit dan biaya makan+perawatan yang tak murah.
Setiap tahunnya pasti adaaa saja yg sakit.
Belum lagi dua kucing saya yang terlindas oleh kendaraan yang lewat di depan rumah.

Setelah saya kalkulasikan semua kejadian itu, rasanya saya ingin bertanya pada Tuhan,
apakah saya membawa sial untuk makhluk-makhluk lucu itu?
Karena musibah tak henti-hentinya menghampiri kami.

Pagi ini, trouble comes again.
Hachiko tak pulang sejak semalam.
Diantara ke-7 kucing di rumah, Hachiko adalah kucing yang paling tertib.
Ia tidak pernah keluyuran melebihi waktu yang biasanya.
Ia selalu pulang ketika jam makan.
Namun, pagi ini Hachiko tidak pulang hingga jam 9 pagi.
Saya pun mulai gelisah.
"Kemana Hachiko?" pikir saya.
Saya mencari mondar-mandir seperti orang gila sepanjang jalan depan rumah.
Karena saya tahu, Hachiko tak pernah main jauh.
Di ujung jalan, saya mendengar suara kucing berteriak.
"Haooooh, haooh"
Suaranya seperti kucing yang sudah dewasa.
Jauh dari suara Hachi yang saya kenal.
Saya sempat ragu, apakah itu Hachi.
Tapi, ketika saya panggil namanya, suara kucing itu tak muncul lagi.
"Ah, mungkin bukan Hachi. Mungkin itu kucing jantan dewasa yg sedang mencari pasangan," pikir saya.

Saya pun terus gelisah.
Namun, tak tahu lagi harus mencari kemana.
Saya pasrah.
Dan seketika itu, tiba-tiba seekor kucing yang basah kuyup tercebur air melompat masuk melewati pagar saya.
Mukanya bengap seperti petinju yang habis babak belur dipukuli lawan.
Matanya nyaris terbuka, susah sepertinya untuk mengangkat kelopak.
Sekujur tubuhnya bau amis seperti habis bergumul dengan ikan-ikan sepanjang malam.
Saya tak kenal dia.
Siapa dia?
Apakah itu Hachi?
Tapi mukanya jauh dari Hachi yang saya kenal.
Tapi dia lari ke rumah saya seolah tahu inilah tempat aman yang ia cari.
Kebingungan itu sejenak berkecamuk di kepala saya.
Namun, saya langsung bergegas memanggil pembantu saya untuk memastikan apakah ini Hachi atau bukan.
"Iya, ini Hachi, Teteh. Ayo mandiin!!" seru pembantu saya.

Kami berdua panik.
Ternyata itu Hachi yang sedari tadi saya cari.
Hidung dan matanya bengkak dan terluka.
Begitu juga jari-jari tangan dan kakinya.
Rupanya dia terkena hipotermia.
Mungkin terlalu lama terjebak dalam kolam ikan.
Itulah skenario yang paling cepat tersirat di benak saya.
Tapi bukan itu yang harus saya lakukan sekarang.

Pertama-tama, saya dan pembantu saya bergegas memandikannya dengan air hangat.
Ya, badannya yang kedinginan harus segera dicuci bersih.
Kedua, saya memberinya makan dan air hangat beserta madu.
Ia masih nampak kebingungan namun mau makan dengan lahap seolah sudah setahun tak menjumpai makanan.
Oh, Hachiko. Kenapa lagi ini?

Sekarang, saat saya menulis semua cerita ini, Hachiko sedang beristirahat.
Ia saya taruh di tempat terbuka yang terkena sinar matahari.
Badannya masih gemetar.
Wajar, mengingat sejak semalam ia terjebak di tempat yang saya tak tahu itu apa.
Yang jelas, tempat itu bau amis dan penuh air.
Saya harap Hachiko bisa pulih kembali.
Terutama wajahnya.
Saya berdoa semoga ia bisa melewati semua ini dan kembali seperti sedia kala.


Setelah berbagai cobaan menghampiri saya dan kucing-kucing saya.
Saya merasa semakin dekat dan sayang pada mereka.
Memang paling mudah melihat ini sebagai sebuah cobaan tiada henti dan kesialan yang bertubi-tubi.
Tapi, saya ingin belajar melihat apa yang orang lazim anggap kesialan sebagai sebuah pelajaran hidup yang dapat memperkaya pengetahuan saya dan mempererat hubungan saya dengan kucing-kucing saya.
Saya juga ingin menganggap semua peristiwa ini sebagai sebuah peringatan agar saya lebih berhati-hati dalam merawat ke-7 kucing saya.

We've been trough a lot.
Semoga tak ada lagi sakit, kematian, dan keburukan yang terjadi pada keluarga kucing kami.
May this be the last.
May we live happily together.
May we be healthy forever.
God, please give us protection.


Well, I could say my life would be easier without cats.
But, I don't want that easy life.


Sebagai pembanding, inilah wajah Hachi ketika sehat.




Dan ini wajahnya yang bengap setelah semalaman tercebur kolam.
(Mata+hidung bengkak, hidung, mulut, dan kaki luka karena terlalu lama terendam air)






Regards,

Monday, February 7, 2011

Late Post From The Birthday Girl

Yes, this month I had my 22nd birthday.
It happened on February 3rd.
But, I was kindda lazy to celebrate it.
Haha.
Considering I haven't done anything to this world (yet).
I'm not that helpful to my family either.
So, I decided to celebrate my birthday quietly.
Haha.
Just me and my family.
Singing in a karaoke for 3 hours.
That's it.
No extra party or anything.

But, what makes me happy is the fact that I have a lot of nice friends who really care about me.
My family?
Don't ask.
They are the best.

So, I'm just saying thank God for giving me more time to enjoy this world.
Thanks to all my friend who gave me some nice words and prayers.
May God gives back what you wanted.

I took some picture today.
With my new red coat.
Say it a present from my mom.
Haha.
Actually, she just gave me the money and I bought it myself.
It's better that way.
I know what I want, so I better buy it by myself.
Here they are.




DETAILS:

Red Coat>> Somewhere in Bogor, Peach Top>> Mum's, Scarf>> Mum's, Jeans>> Unbranded, Painted Shoes>> Yuni's, Bag>> Some Bazaar, Bow Hair Piece>> Strawberry, Ring>> Some Bazaar



Regards,

Tuesday, February 1, 2011

Death and Love

My cat died the same day as my sister birthday.
She got hit by a car.
The car broke her head.
I couldn't even see her for the last time.
Because I cried so hard.
RIP.



But now, everything is getting better.
The outline that I should make makes the healing process go a bit faster.
I am busy with my stuff so I can forget that day.
And finally after a week, I can take pictures again.
Here they are.



DETAILS:

Bow Hair Piece>> Mum's, Black Dress>> Sister's, Leggings>> Mum's. Boots>> Dad's, Bag>> Vintage




MOVIE TO WATCH

Mother (2009).
South Korea.
Cast: Won Bin, Kim Hye-Ja.
Director: Bong Joon-ho.





Regards,