Thursday, January 26, 2012

They Really Fought To The Death..So Proud!!


Always UNITED! Hala Madrid!

Mourinho

"My men gave a very good performance."

Casillas
"We deserved much more; we gave a ten out of ten performance and we're proud to be Madridistas"
"I believe everyone watches these games and we had chances to score from the first second of play. They were lucky to score in five minutes. We played our game and stood our ground... We gave a ten out of ten performance and we're proud to be Madridistas. I'm sad but also happy because we proved to be superior."

"We shouldn't think back on last week and instead stick to today's work. Last week, people were saying Barcelona were three steps above us, but today they'll say we're equal. Every match is a world in its own. This always changes."

"We've left a championship we won last year and we must focus on others. Some refereeing decisions were detrimental to us. It's true we've said it was impossible to win here because there are always small details that make it so."
Pepe
"We had a great sense of sacrifice and feel proud because we proved we are a united group of players and played better than Barcelona. I defend my team and we'll make Madridistas proud. The fans must feel proud of the players. We'll fight to earn that."

Granero
"We should be satisfied. We should have won because we were better. I think we were unlucky, but we did a very good job."

Source: +




Regards,

Wednesday, January 25, 2012

CASILLAS: We're going to fight to the death


Real Madrid captains Iker Casillas believe the team is capable of turning the Copa del Rey tie with Barcelona around tomorrow at the Camp Nou. He is  aware that a Real Madrid trademark is never giving up and wished to express this to supporters in an interview with the club's official media.  
(Alberto Navarro / Translation by Michael J. O'Donnell)


"Before our league match against Athletic Bilbao our minds were set only on La Liga. On Monday, upon arriving at Valdebebas, we looked each other in the face and said we had to grind our teeth because the match against Barcelona won't be easy, but that we had to know we could win the tie. That's our intention. We'll travel to Barcelona thinking exclusively about reaching the next round of the Copa del Rey."

"We've all discussed it. Every player wants to participate in these great games. Real Madrid will give a good performance. We just have to showcase a winning mentality and believe we can turn the tie around despite how things were complicated for us in the first leg."

"I think I haven't seen such a great atmosphere on the team for a very long time. The atmosphere on the team is pleasant and excellent. Spirits are high. This is a young and healthy group of players. There is no reason to worry."

"The lead we have over Barcelona in the league means we're doing a good job in that competition and that we deserve to be leaders and defend the top spot of the table. We know all of our opponents will try their best against us, so we must be more united than ever before to win those games one by one."

"We believe tomorrow's match will be excellent. We want fans to be proud of Real Madrid and we want them to know we'll go to Barcelona thinking we can reach the next round. The players chosen by the coach will fight to the death to win the tie, regardless of who they are."

Source: +


What..whaaat???!!
That's my man.
That's what I'm talking about.
Hala Madrid!


Regards,

Monday, January 23, 2012

Akhir Dari Segala?


Mungkin saya harus terlahir seperti ini.
Mungkin ini sudah jalan hidup.
Dibenci.
Dianggap arogan.
Dikhianati.
Dikecewakan.
Dianggap aneh.
Dianggap gagal.
Dianggap tak bertanggug jawab.
Dianggap bukan apa-apa.
Disia-siakan.
Ditertawakan.
Diinjak-injak harga dirinya.
Dianggap tak berperasaan.
Dianggap egois.
Dianggap bukan manusia.

Sudah saya curahkan hidup saya untuk melakukan sesuatu dengan benar.
Sampai saya takut untuk melakukan kesalahan.
Saya menghindar dari hal-hal itu.
Yang akan membuat saya salah.
Yang akan membuat orang lain berpikir saya salah.
Saya lakukan semuanya di jalan yang benar.
Benar menurut orang-orang.
Benar menurut norma-norma.
Benar menurut hati nurani.

Tapi, saya tetap salah.
Orang memandang saya tetap salah.
Katanya saya egois.
Selalu menomorsatukan masalah saya.
Saya tidak peka.
Melihat orang lain susah, saya toh tak merana.
Begitu katanya.

Jadi, saya harus apa?
Menangis membabi buta ketika melihat orang terjatuh?
Membunuh orang yang menyakiti teman dan keluarga saya?
Bunuh diri ketika saya dianggap gagal dan hanya menyusahkan orang lain?

Saya jadi beban.
Beban buat keluarga.
Beban buat teman-teman.
Beban buat Tuhan.
Beban buat diri sendiri.

Rasanya gelap saja.
Gelap yang terasa.
Ketika tak ada lagi cahaya yang datang menerpa.
Ketika saya gelap sendiri, tanpa ada teman lagi di sini.

Saya si gagal.
Saya si pembawa susah.
Tak ada yang bisa saya perbuat.
Untuk buat mereka bangga.
Mereka yang pernah mengenal saya di dunia.

Tapi, apa ini akhir dari segala?

Friday, January 20, 2012

My Fabulous FASHION-GAZING Experience


Today, all my works is done.
Yippiee..yippieee..Yaaaaayy.
It's time to breathe.
For a while.
Just the right time before the holiday arrive.
So, I spend most of my time sightseeing and digging some  interesting fashion blogs around the net.
And finally, I get stuck with these four:

Aaah, you must already know about this fab site. No need to say more.
^^

A very cool fashion blog by the fabulous and talented, Bonnie Strange.
A model, stylist, and photographer from Germany.


A blog about fashion and celebrity by Perez Hilton.

A street style photography blog from Helsinki, by Liisa Jokinen and Sampo Karjalainen.

They all cheer my day. 
Read them if you can.

Regards,

Thursday, January 19, 2012

Gaji Pertama Itu Mau Diapakan?


Sebelumnya, untuk meng-update postingan kemaren.
Yah, Madrid akhirnya kalah lagi dari Barcelona.
Kali ini skornya tipis, 1-2.
I'm trying to get over it real fast right now.
Hahaha.

Seharian ini di kantor kayanya bakalan kebanyakan bengongnya.
Deadline hampir selesai semua.
Tinggal satu perkara.
Itu pun tinggal nunggu bahan dan insyaallah ga harus mikir.
Nyehehe.
Jadi, bosen juga bengang-bengong di depan kompi.

Walhasil, saya mulai berkhayal saja.
Seandainya saya nanti dapet gaji pertama, akan saya apakan dia?
Saya sih pengennya ngebiri kucing dirumah.
Langsung dioperasi supaya ga hamil2 lagi, sesuai anjuran dokter hewan.
Tapi, biayanya bisa sampe 1,4 juta.
Hadeeuh.
Mahal eeuy.

Saya juga sebenernya pengen melampiaskan hasrat belanja saya.
Pengen beli baju gitu.
Kan kebetulan di kantor ga ada kewajiban pake baju rapi.
Jadi, bisa lebih bebas deh beli baju yang disuka, kaya jaman kuliah ajaa.

Tapi, apa daya.
Si nyokap bilang gini:
"Kamu, baru mau dapet gaji pertama aja, udah mau foya-foya. Ntar dulu!"
Iya deh nyokaap.
Anakmu ini bakal nahan dahaga belanjanya. At least for a while.
Jadilah akhirnya saya berselancar di dunia maya saja.
Berkhayal ingin beli ini itu.

So, this is my dream wish list:


 Isn't she sexy? Yumm...
Courtesy: ^^

Courtesy: ^^

 I just want the WHOLE look. Hahaha.
Courtesy: ^^

This piza necklace. Oh dear...oh dear... 
Courtesy: ^^

 Courtesy: ^^


Courtesy: ^^

Yah, namanya juga wish list. Bolehlah ngayal dikit.
Walaupun kecil kemungkinan bisa terwujud.
Haaah, seandainya gaji pertama saya itu 2 milliar (sama kaya biaya renovasi WC anggota DPR).
Haaah, seandainya saya digaji per minggu layaknya pemain sepak bola itu.
Haaah, seandainya.

Inilah seninya berkhayal.


Regards,

Tuesday, January 17, 2012

Ketika El Clasico Datang Lagi


Tahun baru, semangat baru, tapi masih tradisi lama.
Yup, tradisi yang udah beribu-ribu taun, *mulai lebay*, bertaun-taun udah selalu gw lakukan.
Apa itu???
Jeeng..jeeeng...jeeeng...jeeeng..
Menonton pertandingan antara Real Madrid vs Barcelona.
Atau yang lebih populer disebut el clasico.

Sebagai Madridista sejati, saya selalu penasaran untuk menyaksikan el clasico.
Padahal, kalo dihitung-hitung, sejak dari awal saya suka Real Madrid, entah sudah berapa jilid el clasico yang saya tonton.
Rasanya seperti ibu-ibu yang dengan setia menonton sinetron Cinta Fitri meski sampai ke season 100 pun.

Masih ingat rasanya, ketika dulu kami, para Madridista, selalu santai ketika menyaksikan pertandingan melawan Barcelona.
Ya, dulu Madrid memang sempat merasakan era superioritas di atas klub Catalan itu.
Rasanya, meski pertandingan sudah pasti akan berjalan sengit, namun ujung-ujungnya Madrid pasti menang.

Tapi, sudah beberapa tahun terakhir ini, kami, oh mungkin lebih tepatnya saya, selalu was-was ketika mereka harus berhadapan kembali dengan Barcelona.
Was-was bukan karena takut kalah tetapi was-was karena mereka sering berkelahi dan ujung-ujungnya pemain Madrid ada yang kena kartu merah.
Was-was karena pemain Barcelona sering jatuh dan mengerang kesakitan di lapangan yang ujungnya memantik emosi pemain Madrid.
Padahal, kalo menurut saya sih, cuekin aja.
Jangan terbawa emosi dan drama yang diusung tim lawan.
Tapi, mungkin susah juga kalo sudah terbawa suasana dan adrenalin pertandingan.
Bawaannya emosiiii terus.

Akhir-akhir ini, Madrid juga sering kalah dengan skor telak, entah itu 5-0, 6-2, atau 3-1.
Jadi, kadang kesel rasanya melihat gawang mereka kebobolan sebegitu banyak.
Sebenarnya sih, sisi positif dari kalah dengan skor telak itu tetep ada.
Ya, Iker Casillas semakin sering disorot kamera.
Hahaha.
Dengan tampang nestapa tentunya.

Mungkin karena sering kalah dengan skor telak itulah, para pemain jadi punya beban psikologis *di bawah sadar* setiap akan melawan Barca.
Padahal, kalo diukur dari kemampuan dan skill, Madrid tentu tidak kalah.
Perasaan inferior karena sering kalah ini mungkin yang jadi penyebab mereka sering memble dalam beberapa kesempatan terakhir.
Pemikiran ini mungkin belum tentu benar dan hanya ide gila saya saja.
Tapi, memang kelihatannya, mental pemain Madrid sering drop jika Barcelona sudah mencetak gol ke gawang mereka.
Padahal, Real Madrid punya sejarah comeback yang brilian di jagat sepak bola.
Lihat saja, yang teranyar, bagaimana mereka begitu semangat mengejar ketertinggalan dari Mallorca akhir pekan lalu.

Nah, ini sebenarnya PR buat Mr. Special One.
Mungkin bukan hanya strategi yang harus diracik dengan baik, tapi juga sokongan mental dan psikologis untuk pemain.
Seluruh ofisial tim mungkin juga harus mulai bersikap lebih tenang dari para pemain di lapangan, terutama ketika terjadi ribut-ribut di tengah pertandingan.
Ketenangan itu tentu sedikit banyak akan membantu para pemain, yang emosinya sedang naik, untuk lebih mengontrol sikap dan amarah mereka.

Kalo saya sebagai fans sih tentu akan selalu mendukung El Real dalam kondisi apapun.
Baik itu kalah ataupun menang.

Jadi, untuk el clasico edisi kali ini, saya sudah siap kalah.
Tapi...
Saya lebih siap lagi untuk menang.( ^_________~)
Kita lihat hasilnya Kamis nanti.

Hala Madrid! 


Regards,

Monday, January 16, 2012

STYLE CRUSH: Michelle Williams


It's been a long time since I first saw her in Dawson's Creek.
She is definitely growing up nicely.
She is no teenager anymore. 
She is now a mother and an experienced Hollywood actress.
She had many big roles in her pocket, like her latest movie, "My Week With Marilyn", as Marilyn Monroe herself.
She also has an OSCAR nominee on her belt. Awesome, huh?
And, last but surely not the least, she also has an amazing style.
At least, for me.
I think her classic and vintage-ish style will easily rob the heart of all fashionistas out there.
Bravo, Michelle!




 


 

All above courtesy: +
Courtesy: +

Regards,

Friday, January 13, 2012

Where is Gublerland?


Can you tell me where it is?
I really wanna go there.
And maybe stay for a long time.
And become Mr. Gubler's legal citizen.
And join the entire GUBLERNATION.

If our president stays like this forever, I'll definitely gonna go rooting for him forever.
Until the end of the day.
Hahaha.




Regards,

Wednesday, January 11, 2012

Day 10: Still No Change

No progress.
For that part. T.T
Still feel lonely.
Feel so overwhelm.

New daaaay, come here soooon.